Jumat, 03 Januari 2020

CUKA, CAIRAN PEMBERSIH RUMAH TANGGA KEKINIAN

SEPUTAR HOBI - Kebersihan adalah hal yang terpenting dalam rumah, karena jika tidak sering dibersihkan, bisa-bisa rumah akan menjadi sarang penyakit, kotor dan berbau. Berbicara mengenai membersihkan rumah, tahukah Anda ternyata cuka yang selama ini digunakan sebagai penyedap makanan bisa digunakan untuk membersihkan rumah.

https://inihobimu.blogspot.com/2020/01/cuka-cairan-pembersih-rumah-tangga.html

Ingin tahu bagaimana caranya, berikut ini  tips membersihkan rumah dengan menggunakan cuka :

Cuka Untuk Membersihkan Karpet

Cuka teryata juga bermanfaat untuk membersih noda pada karpet, caranya sederhana pertama campurkan cuka dan air dengan perbandingan 50:50. Kemudian semprotkan campuran air cuka tersebut ke noda di karpet tunggu hingga 2 menit, setelah itu gosok-gosokan noda tersebut dengan kain kering hingga kotoran memudar.

Cuka Untuk Membersihkan Kloset

Air cuka juga dapat membersih kloset, caranya semprotkan air cuka dibagian noda membandel lalu gosok dengan sikat toilet hingga noda menghilang.

Cuka Untuk Membersihkan Kaca

Jangan biarkan kaca rumah Anda terlihat kusam dan berjamur, bersihkan dengan menggunakan air cuka. Caranya campurkan cuka dengan air dengan perbandingan 50:50 kemudian usapkan campuran air cuka di permukaa kaca kemudian bersihkan dengan kain lembut.

Cuka Untuk Membersihkan Lantai   

Air cuka ternyata juga bisa sebagai pengganti sabun pembersih lantai, caranya tuangkan cuka sebanyak 150 ml dengan air sebanyak 2,5 liter, kemudian gunakan campuran air tersebut sebagai sabun untuk membersihkan lantai.

Cuka Untuk Menghilangkan Kerak Kamar Mandi

Air cuka juga bisa digunakan untuk menghilangkan noda kerak di kamar mandi. Caranya sangat sederhana, campurkan garam dengan air cuka. Lalu semprotkan air tersebut pada bagian kerak di kamar mandi kemudian gosok dengan dengan sikat kamar mandi lalu bersih kan dengan air

Cuka Untuk Meghilangkan Karat Perabotan Rumah

Jika perabot metal atau besi rumah Anda banyak berkarat, Anda bisa menghilangkannya dengan air cuka. Caranya sempotkan air cuka dibagian karat lalu gosok dengan sikat gigi hingga karat menghilang, kemudia bersihkan dengan air.

SEMOGA BERMANFAAT....

Continue reading

Rabu, 01 Januari 2020

Mencegah Ular Masuk Rumah | Anda Bisa Menanam Jenis Tanaman ini

SEPUTAR HOBI - Akhir-akhir ini beberapa warga Jabodetabek dibuat takut dengan maraknya ular yang masuk ke rumah. Nah, ternyata ada beberapa tanaman untuk mencegah ular datang di rumah Bunda lho.

Sebagian besar tanaman untuk mencegah ular datang memiliki aroma yang kuat. Ular tidak suka dengan aroma-aroma tersebut. Namun, perlu diperhatikan juga nih penataannya. Salah satu cara menata tanaman untuk mencegah ular yaitu membuatnya seperti pembatas. Misalnya, tumbuhan bawang ditanam di sepanjang pagar.


"Jika penataan ini dibuat, ular tidak suka melewati bau bawang dan memutuskan untuk pergi ke tempat lain. Hal yang sama juga dapat diterapkan pada tanaman marigold," saran David Nkwanga dikutip dari New Vision.

Tanaman untuk mencegah ular datang terbilang murah dan mudah dirawat kok. Berikut tanaman untuk mencegah ular yang HaiBunda rangkum dari berbagai sumber.

1. Marigold

Marigold umumnya ditanam untuk mencegah datangnya hama. Akar dari tanaman ini bisa mencegah kehadiran tikus tanah.


Akar marigold mengeluarkan bau kuat yang bisa mengusir banyak hama dan binatang di kebun. Bau yang kuat dari marigold akan membuat hama tidak mau tinggal di situ. Selain itu, warna yang cantik dari bunga marigold bisa membuat kebun lebih berwarna.

2. Lidah mertua (sansivera)

Tanaman lidah mertua bisa mengusir ular karena daunnya yang tajam. Daun lidah mertua terlihat menyeramkan bagi ular.


Menanam lidah mertua juga tidak sulit kok, Bun. Tanaman ini hanya butuh disiram tiga kali seminggu dan dapat hidup hingga bertahun-tahun. Lidah mertua digunakan untuk mencegah ular di iklim panas maupun dingin.

3. Serai India Barat

Serai menghasilkan aroma jeruk yang tidak disukai ular. Serai India merupakan salah satu tanaman terbaik untuk mengusir ular, nyamuk, bahkan kutu.

Pemeliharaan serai India cukup mudah. Tanaman ini hanya butuh sering disiram ketika daunnya mulai mengering.

4. Bawang putih

Tanaman bawang putih sudah digunakan untuk mengusir ular oleh orang-orang Mesir Kuno, Yunani, dan Romawi. Ular tidak suka melata di atas daun-daunan. Minyak yang dilepaskan bawang putih bisa membingungkan ular ketika melata di atasnya.

5. Lavender

Tanaman lavender memiliki aroma yang kuat. Tikus dan hewan pengerat lainnya tidak akan suka dekat-dekat dengan tanaman lavender. Bau tidak sedap dari lavender akan mencegah datangnya ular.


SEMOGA BERMANFAAT....


Continue reading

Senin, 09 September 2019

SULAP BARANG BEKAS JADI KERAJINAN, MEMBUAT PIRING DARI GELAS PLASTIK BEKAS

SEPUTAR HOBI - Banyak sekali minuman instan yang dijual di warung / toko yang terbuat dari plastik yang berbentuk gelas. Dengan berbagai rasa sehingga banyak orang yang lebih memilih membeli minuman pada kemasan gelas / botol karena dianggap lebih praktis.

https://inihobimu.blogspot.com/2019/09/sulap-barang-bekas-jadi-kerajinan.html


Lebih-lebih banyak kantin sekolah-sekolah yang menjual itu dan menyebabkan tingkat limbah gelas plastik pada sekolah menjadi urutan yang paling atas.Maka dari itu kita harus mengolah limbah plastik tersebut menjadi barang yang berharga.maka dari itu saya akan memberi contoh kerajinan-kerajinan dari limbah tersebut. Disini kita akan membuat berbagai kreasi dari limbah gelas plastik, berikut bahan dan cara membuatnya:

Bahan:

  • Gelas Pelastik bekas yang banyak, (Teh Gelas, Ale-Ale, Teh Rio, Govit, Dll).
  • Tali untuk menjalin (bagi pemula sebaiknya gunakan tali plastik kecil yang biasa dipakai pekerja bangunan sebagai patokan untuk meratakan corcoran, bisa dibeli di toko bangunan dengan berbagai warna).

Peralatan :

  • Gunting           
  • Silet yang masih baru.    
  • Korekapi gas (mancis) untuk membakar ujung-ujung tali agar tidak pecah/berbulu.

Cara Membuat :

  1. Tekuk gelas dibagian pangkal bibir gelas, kemudian potong dengan gunting, pisahkan antara bibir gelas dengan badan gelas.
  2. Rapikan bibir gelas (bulatan) dengan menggunakan silet, bagian sisi luar, sisi dalam, dan sisa potongan badan gelas di bagian bawah bibir gelas dirapikan dengan silet hingga benar-benar mulus.
  3. Rangkai bulatan menjadi jalinan dengan mengikat setiap pertemuan ujung bulatan dengan tali, hingga menjadi rangkaian yang memanjang. 

Langkah-Langkah merangkai bulatan bibir gelas:

  1. Potong tali sesuai panjang yang di perlukan, kemudian bakar ujung-ujungnya agar tidak pecah.
  2. Ambil 3 buah bulatan,(ke 1,2dan 3) dan susun menyamping dengan menggunakan tangan kiri.
  3. Kemudian ambil satu bulatan lagi, (ke 4) dengan tangan kanan. Kemudian masukkan/selipkan ujung kiri bulatan yang 4 ini kebawah dari ujung kanan bulatan ke 1.
  4. Ambil bulatan ke 5 dan masukkan/selipkan di bawah dari ujung bulatan ke 2, buat hingga ujung kiri bulatan ke 5 bertumpang dengan ujung kanan bulatan ke 1, 
  5. Kemudian ikat pada pertemuan itu dengan tali, dengan cara masukkan ujung tali dari belakang kedepan, kemudian masukkan kembali ujung tali kebelakang pada sisi yang satunya; 
  6. Ikat tali pada posisi belakang bahan, dan pada posisi depan ikatan tidak terlihat, hanya terlihat garis lurus saja. Ikat tali dengan rapat dan kuat dengan sekali lilitan.
  7. Ambil bulatan ke 6 dan masukkan/selipkan di bawah dari ujung bulatan ke 3, hingga ujung kiri bulatan ke  6  bertumpang dengan ujung kanan bulatan ke 2;
  8. Kemudian ikat pada pertemuan itu dengan tali, dengan mengeluarkan ujung tali pada sisi kanan tumpangan dan memasukkan kembali ujungnya pada sisi kiri kemudian ikat tali pada posisi belakang seperti cara sebelumnya;
  9. Posisi ikatan disejajarkan dan diluruskan dengan ikatan yang pertama agar tampak rapi, demikian juga jika dilihat dari belakang. Ikat dengan kuat dan jangan sampai longgar/kendor.
  10. Lakukan langkah tersebut berulang-ulang hingga terbentuk jalinan bulatan yang memanjang dan siap dibentuk menjadi apa saja dengan panjang yang disesuaikan dengan kebutuhan. 
  11. Untuk menggabungkan kedua ujung rangkaian hingga menjadi bulat/lingkaran, selipkan setiap ujung bulatan pada sisi yang satu keujung bulatan pada sisi yang lain agar berpasangan dengan cara yang sama seperti pada saat merangkai, dan terbentuklah rangkaian yang melingkar.
  12. Untuk membuat tas keranjang atau kerajinan yang memerlukan lebih dari satu rangkaian bulatan, maka untuk menyatukan dua rangkaian adalah dengan mensejajarkan posisi keduarangkaian dan dijalin dengan tali dengan memasukkan tali pada lubang kecil yang ada pada setiap sisi rangkaian.

Gambar cara membuat bisa dilihat di bawah ini:

* Tangan yang memegang bahan adalah tangan kiri, dan tangan kanan untuk mengikat bahan (kecuali bagi yang kidal), namun pada gambar terlihat seolah tangan kanan yang memegang bahan. Sebenarnya itu adalah tangan kiri saya. Itu karena saya menggunakan kamera dengan posisi dibalik, (seperi pantulan cermin). Jadi silahkan teman-teman gunakan tangan kiri untuk memegang bahan ya.




Catatan:
Untuk hasil yang lebih cantik, seragamkan warna pada bulatan diposisi yang sama. Setelah selesai menjalin, hasil pertemuan dari ujung2 tali yang diikat juga dibakar agar terlihat rapi, namun hati2 saat membakar, agar tidak membakar tali yang mengikat jalinan.
Continue reading

Sabtu, 07 September 2019

MENGISI KEGALAUAN, MEMBUAT KUPU-KUPU DARI DAUN KERING

SEPUTAR HOBI - Meski terbuat dari daun kering, sepintas memang nampak seperti aseli. Sebagai unsur dekoratif, kupu-kupu ini akan memperindah dinding atau tirai jendela Anda. Anda Bisa menghias ruang keluarga dengan berbagai cara. Antara lain dengan daun kering. Lukislah daun kering ini dan rangkai.

Di Eropa dan Amerika, seni ini sudah berkembang sekitar 5 – 10 tahun terakhir. Ide awalnya hanya memanfaatkan daun – daun kering yang jatuh di kebun. Berbagai daun kering tersebut dijadikan media untuk melukis. Aneka ragam bentuk lukisan bisa dihasilkan, mulai dari pemandangan alam, bentuk satwa, wajah manusia, hingga lukisan abstrak.

https://inihobimu.blogspot.com/2019/09/mengisi-kegalauan-membuat-kupu-kupu.html

Siapa tahu juga kalau ditekuni pembuatan karya seni yang mudah dan murah ini mampu mendatangkan keuntungan finansial yang menjanjikan.

Langkah-langkah melukis:

1. Memilih daun

Pilihlah jenis daun yang bisa dikeringkan. Daun - daun yang banyak mengandung air (misalnya daun cocor bebek, lidah buaya, impatient) tidak bisa digunakan. Bentuk daun mesti disesuaikan dengan figur satwa yang diinginkan. Misalnya daun kupu – kupu bisa Anda gunakan untuk membuat kupu – kupu. Jika pengin membuat kumbang, pilih daun yang berbentuk lanset (panjang). Carilah daun yang sudah agak tua dan utuh. Jika terlalu muda, kurang bagus untuk dikeringkan.

2. Mengeringkan

Bersihkan daun-dauan dari sisa air atau embun dengan lap atau diangin – anginkan dulu. Lantas daun diselipkan di antara halaman buku. Atur sedikian rupa hingga semua permukaan daun tertutup oleh buku. Hindari penumpukan daun agar bentuk keringnya tetap bagus. Sebaiknya di atas buku tersebut ditaruh beban agar tekanan pada daun kering itu merata. Pengeringan ini membutuhkan waktu antara seminggu hingga dua minggu. Sebenarnya Anda bisa menggunakan dua papan yang disekrup. Alat ini digunakan untuk produksi masal atau daun – daun yang besar untuk karya khusus.

3. Melapisi warna dasar

Setelah daun – daun kering, Anda tinggal mewarnainya. Agar memunculkan warna sempurna, daun diberi cat dasar acrylic warna putih sampai merata. Setelah itu diangin-anginkan sekitar 10 – 15 menit sampai mengering. Langkah berikutnya kita membuat pola motif satwa yang dipilih.

4. Membuat pola

Sebetulnya langkah ini tidak perlu dilakukan jika Anda sudah terbiasa mewarnai. Namun untuk mengindari kesalahan, pola tetap diperlukan. Buatlah garis-garis sesuai kreasi Anda dengan pensil biasa. Atau bisa juga memanfaatkan urat – urat daun sebagai pola.

5. Memberi warna

Pewarnaan ini mengikuti pola yang sudah dibuat. Akan lebih mudah jika Anda mewarnai warna –warna muda terlebih dahulu. Baru kemudian warna yang lebih tua. Warna hitam paling akhir agar cat tidak berlepotan. Kombinasi tergantung selera. Variasi bentuk bisa didapatkan dengan cara menggunting tepi daun dan mengombinasi warna. Hanya saja pengguntingan ini akan menghilangkan bentuk asli daun. Setelah cat kering, Anda bisa menempelkan peniti atau double-tape di balik daun sebagai perekat pada bidang atau tirai yang akan dihias.
Nah, selamat berkreasi.
Continue reading

Jumat, 06 September 2019

CARA MEMBUAT BROS CANTIK DARI KULIT KERANG, MENGISI KEGIATAN DIWAKTU LUANG

SEPUTAR HOBI - Tau nggak sih gaes jika ternyata kulit kerang dapat dikreasikan menjadi berbagai macam benda cantik yang bermanfaat. Mulai dari yang sederhana seperti gantungan kunci, hingga yang agak rumit seperti tirai.

Tutorial Bross Cantik dari Kulit Kerang

Hari ini kita masih belajar tentang tutorial yang simpel terlebih dahulu yaa supaya sobat dapat mempelajarinya perlahan. Kali ini kita akan membuat bross cantik dari kulit kerang untuk mempercantik dan menjadi hiasan dari kerudung anda.

https://inihobimu.blogspot.com/2019/09/cara-membuat-bros-cantik-dari-kulit.html

Untuk membuat Bross Cantik dari Kulit Kerang ini sangat mudah sekali. Sobat hanya harus pandai memilih dan mengkombinasikan kulit kerangnya. Yuk simak cara membuatnya dan bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat Bross Cantik dari Kulit Kerang ini.

Bahan-bahan :

  • Kulit kerang aneka jenis.
  • Cat / pewarna
  • Pin
  • Lem

Langkah-langkah :

Cara membuat kerajinan kulit kerang ini sangatlah mudah
  1. Pertama-tama sobat harus membersihkan kulit kerang yang anda miliki sebelum digunakan sebagai bahan bross.
  2. Cat Kulit kerang dengan berbagai warna.
  3. Selanjutnya mulai pilih jenis kerang yang akan anda gunakan.
  4. Rekatkan satu persatu kulit kerang hingga menjadi bentuk yang diinginkan.
  5. Tunggu hingga kerang melekat dengan sempurna.
  6. Tempelkan pin pada kulit kerang.

Mudah bukan cara membuat Bross Cantik dari Kulit Kerang ini ? Yuk tunggu apalagi nih praktekan segera tutorial ini dirumah yaa Supaya lebih menyenangkan, lakukan kegiatan ini bersama teman dan sahabat anda.
Continue reading