Senin, 09 September 2019

SULAP BARANG BEKAS JADI KERAJINAN, MEMBUAT PIRING DARI GELAS PLASTIK BEKAS

SEPUTAR HOBI - Banyak sekali minuman instan yang dijual di warung / toko yang terbuat dari plastik yang berbentuk gelas. Dengan berbagai rasa sehingga banyak orang yang lebih memilih membeli minuman pada kemasan gelas / botol karena dianggap lebih praktis.

https://inihobimu.blogspot.com/2019/09/sulap-barang-bekas-jadi-kerajinan.html


Lebih-lebih banyak kantin sekolah-sekolah yang menjual itu dan menyebabkan tingkat limbah gelas plastik pada sekolah menjadi urutan yang paling atas.Maka dari itu kita harus mengolah limbah plastik tersebut menjadi barang yang berharga.maka dari itu saya akan memberi contoh kerajinan-kerajinan dari limbah tersebut. Disini kita akan membuat berbagai kreasi dari limbah gelas plastik, berikut bahan dan cara membuatnya:

Bahan:

  • Gelas Pelastik bekas yang banyak, (Teh Gelas, Ale-Ale, Teh Rio, Govit, Dll).
  • Tali untuk menjalin (bagi pemula sebaiknya gunakan tali plastik kecil yang biasa dipakai pekerja bangunan sebagai patokan untuk meratakan corcoran, bisa dibeli di toko bangunan dengan berbagai warna).

Peralatan :

  • Gunting           
  • Silet yang masih baru.    
  • Korekapi gas (mancis) untuk membakar ujung-ujung tali agar tidak pecah/berbulu.

Cara Membuat :

  1. Tekuk gelas dibagian pangkal bibir gelas, kemudian potong dengan gunting, pisahkan antara bibir gelas dengan badan gelas.
  2. Rapikan bibir gelas (bulatan) dengan menggunakan silet, bagian sisi luar, sisi dalam, dan sisa potongan badan gelas di bagian bawah bibir gelas dirapikan dengan silet hingga benar-benar mulus.
  3. Rangkai bulatan menjadi jalinan dengan mengikat setiap pertemuan ujung bulatan dengan tali, hingga menjadi rangkaian yang memanjang. 

Langkah-Langkah merangkai bulatan bibir gelas:

  1. Potong tali sesuai panjang yang di perlukan, kemudian bakar ujung-ujungnya agar tidak pecah.
  2. Ambil 3 buah bulatan,(ke 1,2dan 3) dan susun menyamping dengan menggunakan tangan kiri.
  3. Kemudian ambil satu bulatan lagi, (ke 4) dengan tangan kanan. Kemudian masukkan/selipkan ujung kiri bulatan yang 4 ini kebawah dari ujung kanan bulatan ke 1.
  4. Ambil bulatan ke 5 dan masukkan/selipkan di bawah dari ujung bulatan ke 2, buat hingga ujung kiri bulatan ke 5 bertumpang dengan ujung kanan bulatan ke 1, 
  5. Kemudian ikat pada pertemuan itu dengan tali, dengan cara masukkan ujung tali dari belakang kedepan, kemudian masukkan kembali ujung tali kebelakang pada sisi yang satunya; 
  6. Ikat tali pada posisi belakang bahan, dan pada posisi depan ikatan tidak terlihat, hanya terlihat garis lurus saja. Ikat tali dengan rapat dan kuat dengan sekali lilitan.
  7. Ambil bulatan ke 6 dan masukkan/selipkan di bawah dari ujung bulatan ke 3, hingga ujung kiri bulatan ke  6  bertumpang dengan ujung kanan bulatan ke 2;
  8. Kemudian ikat pada pertemuan itu dengan tali, dengan mengeluarkan ujung tali pada sisi kanan tumpangan dan memasukkan kembali ujungnya pada sisi kiri kemudian ikat tali pada posisi belakang seperti cara sebelumnya;
  9. Posisi ikatan disejajarkan dan diluruskan dengan ikatan yang pertama agar tampak rapi, demikian juga jika dilihat dari belakang. Ikat dengan kuat dan jangan sampai longgar/kendor.
  10. Lakukan langkah tersebut berulang-ulang hingga terbentuk jalinan bulatan yang memanjang dan siap dibentuk menjadi apa saja dengan panjang yang disesuaikan dengan kebutuhan. 
  11. Untuk menggabungkan kedua ujung rangkaian hingga menjadi bulat/lingkaran, selipkan setiap ujung bulatan pada sisi yang satu keujung bulatan pada sisi yang lain agar berpasangan dengan cara yang sama seperti pada saat merangkai, dan terbentuklah rangkaian yang melingkar.
  12. Untuk membuat tas keranjang atau kerajinan yang memerlukan lebih dari satu rangkaian bulatan, maka untuk menyatukan dua rangkaian adalah dengan mensejajarkan posisi keduarangkaian dan dijalin dengan tali dengan memasukkan tali pada lubang kecil yang ada pada setiap sisi rangkaian.

Gambar cara membuat bisa dilihat di bawah ini:

* Tangan yang memegang bahan adalah tangan kiri, dan tangan kanan untuk mengikat bahan (kecuali bagi yang kidal), namun pada gambar terlihat seolah tangan kanan yang memegang bahan. Sebenarnya itu adalah tangan kiri saya. Itu karena saya menggunakan kamera dengan posisi dibalik, (seperi pantulan cermin). Jadi silahkan teman-teman gunakan tangan kiri untuk memegang bahan ya.




Catatan:
Untuk hasil yang lebih cantik, seragamkan warna pada bulatan diposisi yang sama. Setelah selesai menjalin, hasil pertemuan dari ujung2 tali yang diikat juga dibakar agar terlihat rapi, namun hati2 saat membakar, agar tidak membakar tali yang mengikat jalinan.
Previous Post
Next Post

0 comments: