Seputar Hobi - Kreasi unik bisa diciptakan dari limbah organik. Bonggol jagung yang biasa dibuang bisa disulap menjadi karya seni bernilai jual tinggi. Siapa sangka beragam aneka kreasi dari limbah bonggol jagung . Ya, limbah bonggol jagung yang biasa dibuang begitu saja, di sini disulap menjadi eksklusif. Produk ramah lingkungan ini dilirik banyak konsumen.
Kreasi bonggol jagung sebagai sarana wirausaha |
Edie Juandie mulai menggeluti kerajinan bonggol jagung sejak 2008, beragam kerajinan berbahan bonggol jagung diproduksi setiap hari. Dibantu anak-anaknya, dalam sebulan Edie mampu menyulap 45 hingga 50 karung bonggol jagung menjadi beragam kerajinan. Membuatnya memang cukup rumit, perlu waktu 4-5 hari untuk menjemur bonggol ini.
Agar bonggol jagung bebar dari jamur dan tidak cepat busuk, Edie memakai pengawet alami yakni kulit udang kering. Bahan lainnya adalah cuka. Selain murah, cuka ternyata ampuh untuk membunuh mikro organisme yang sering hinggap di bonggol jagung. Cukup 1 ½ gr kulit udang dicampur dengan cuka. Campuran bahan ini kemudian diaduk hingga menjadi jelly. Butuh kesabaran ekstra untuk membuatnya tercampur sempurna. Campuran jelly kemudian dimasukkan ke dalam wadah berisi air, diaduk perlahan hingga adonan menyatu. Dan saatnya bonggol jagung dimasukkan stu persatu ke dalam wadah. Bonggol jagung direndam dan didiamkan beberapa jam, kemudian proses penjemuran dilakukan.
Pengampelasan dilakukan untuk mendapat tekstur bonggol jagung yang utuh dan halus. Tiap sisi diampelas hingga rata agar tak terlihat asli permukaan bentuk bonggol jagung.
- Bonggol jagung dapat dibentuk beraneka ragam sesuai varian hiasan yang diinginkan. Cup lampu menjadi salah satu pilihan. Untuk membuatnya, bonggol dipotong membentuk lingkaran dengan ukuran 3 cm. butuh tenaga super kuat untuk memotong bonggol yang sangat keras.
- Oke saatnya kreasi menempel bonggol jagung. Pertama kedua sisi bonggol jagung perlu dirapikan agar melekat dengan baik, lalu tempel dengan lem kayu.
- Terakhir setelah bentuk cup lampu jadi, bohlam dan kabel listrik dipasang.
Tara…. Pijaran lampu tampak cantik terpancar dari sela-sela bonggol. Tak sembarang berkreasi, butuh 3 tahun menyempurnakan karya unik ini.
Jejaring sosial menjadi media untuk Edie memasarkan karyanya. Rumit dan butuh waktu lama untuk membuat kreasi ini. Wajar saja kalau harga yang dipatok untuk hiasan berbahan bonggol jagung ini berkisar antara RP. 100.000,- sampai Rp. 3.000.000,- Tergantung ukuran dan tingkat kesulitan produk. Semoga bermanfaat
sumber : http://kampungwirausaha.com/
0 comments: